NPM : 14111300

Thursday, April 19, 2012

JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:
  • Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiapp orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri. Contohnya: Rudi membaca sambil berjalan. Meskipun sebentar-bentar ia melihat ke jalan tetap juga ia lengah dan terperosok ke sebuah lubang. Ia harus beristirahat diruma beberapa hari. Konsekuensi tinggal dirumah beberapa hari merupakan tanggung jawab ia sendiri akan kelengahannya.
  • Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Contohnya: Dalam sebuah keluarga biasanya memiliki peraturan-peraturan sendiri yang bersifat mendidik, suatu hal peraturan tersebut dilanggar oleh salah satu anggota keluarga. Sebagai kepala keluarga (Ayah) berhak menegur atau bahkan memberi hukuman. Hukuman tersebut merupakan tanggung jawab terhadap perbuatannya.
  • Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi denhan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Contohnya: Safi’i terlalu congkak dan sombong, ia mengejek dan menghina orang lain yang mungkin lebih sederhana dari pada dia. Karena ia termasuk dalam orang yang keya dikampungnya. Ia harus bertanggung jawab atas kelakuannya tersebut. Sebagai konsekuensi dari kelakuannya tersebut, Safi’i dijauhi oleh masyarakat sekitar.
  • Tanggung Jawab Terhadap Bangsa/Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa setiiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertinggah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara. Contohnya: Dalam novel “Jalan Tak Ada Ujung” karya Muchtar Lubis, Guru Isa yang terkenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggungjawabkan kepada pemerintah, kali perbuatan itu diketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
  • Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mngisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut akan segera diperingati oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukannya maka Tuhan akan melakukan kutukan. Contohnya: Seorang muslim yang taat kepada agamanya maka ia bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan kepada Tuhan. Karen ia menghindari hukuman yang akan ia terima jika tidak taat pada ajaran agama.
 OPINI: 

Dari pokok pembahasan di atas, menurut saya sebuah tanggung jawab yang kita terima harislah dijalankan dengan baik dan penuh dedikasi terhadapnya, karena hal ini akan memiliki dampak langsung kepada diri kita.
Sebagai contoh studi kasus, di sebuah perusahaan terdapat seorang atasan yang memberikan tanggung jawab kepada pegawainya berupa proyek besar yang harus diselesaikan dalam waktu yang sesingkat mungkin. Kemudian pegawai tersebut dengan sungguh-sungguh segera melaksanakan tugas tersebut dengan baik meskipun harus mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya, akhirnya tugas tersebut pun dapat selesai tepat waktu sesuai keinginan sang atasan, tidak lama kemudian pegawai tersebut dinaikkan jabatannya dan diberikan proyek yang lebih besar lagi. Dari studi kasus tersebut maka menurut pendapat saya setiap tugas atau tanggung jawab yang orang lain berikan kepada kita merupakan suatu faktor penguji yang diberikan seseorang terhadap pribadi kita akan kesadaran dan dedikasi kita terhadap sebuah pekerjaan sehingga nantinya akan membangun kepercayaan seseorang tersebut kepada kita.
Kemudian dalam hal pengorbanan yang dilakukan dalam sebuah tanggung jawab menurut saya akan ada hasilnya yang setimpal dengan pengorbanan yang kita lakukan, hasil dari pengorbanan tersebut baik positif maupun negative, cepat atau lambat akan kita rasakan. Oleh sebab itu lakukan lah tanggung jawab kita dengan siap sedia, berani, dan bersungguh-sungguh, agar pengorbanan yang dilakukan berbuah memuaskan.
Arti tanggung jawab sendiri adalah, sebuah kewajiban yang harus kita penuhi. Kewajiban itu telah kita pilih, maka kita harus menaati semua peraturannya, dan juga konskuensinya. Kita telah memilih menjadi seorang mahasiswa,  maka kita harus menjalani kehidupan layaknya seorang mahasiswa. Dan, kita harus menerima tata tertib seorang mahasiswa juga.
Tanggung jawab hanya dapat ditemukan oleh diri kita sendiri. Bukan ibu, ayah, atau kereabat kita yang membentuk pribadi itu. Jadi, mulailah melatih pribadi yang bertanggung jawab atas segala kewajiban yang harus dipatuhi!


Sumber:
http://wuryanano.wordpress.com/2007/10/27/memahami-tanggung-jawab/
http://adhika-rmd.blogspot.com/2010/03/manusia-dan-tanggung-jawab.html
http://agnezkembaren.wordpress.com/2011/03/15/manusia-dan-tanggung-jawab-2/

Wednesday, April 18, 2012

6 Tempat Paling Aman Menyimpan Data Selain Flashdisk

Pernah saat ingin menyimpan data di warnet lupa membawa flashdisk?
Pernah begitu ingin menyimpan data di warnet, flashdiskmu tidak terbaca di komputer?
Pernah ingin menyimpan data di komputer lalu ketika hendak mengeprint di warnet bingung karena tidak punya flashdisk atau alat untuk menyimpan data?
Atau pernah pula komputer atau alat penyimpanan data seperti flashdisk atau harddisk kamu rusak sehingga mengakibatkan data-data yang ada di dalamnya hilang dan sayangnya, kamu tidak mempunyai salinan sama sekali?

Mungkin ada dari kita yang pernah mengalaminya. Data sudah sedemikian rupa disusun dan dibuat tetapi berhubung tak ada media penyimpanan atau karena diserang virus kita jadi kewalahan dalam menyimpannya.

Ternyata ada cara lain lho yang bisa kita gunakan untuk menyimpan data-data kita. Jadi tak usah repot ketika flashdisk kita ketinggalan begitu ingin menyimpan data di warnet! Tak usah merasa takut untuk kehilangan data! Seiring berkembangnya zaman seiring berkembangnya pula tempat penyimpanan data. Dijamin, data kita akan aman tersimpan! Apa sajakah itu? Yuk simak!

1. Email



Email adalah salah satu sarana komunikasi yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan atau menyalin data. Tidak ada yang menyangka kan jika suatu hari ketika kamu hendak menyimpan atau menyalin data, terjadi keadaan mendesak seperti kamu tidak punya flashdisk, lupa membawanya atau bahkan flashdiskmu tidak terbaca di komputer? Sayang-sayang kalau tidak disimpan!

Caranya cukup gampang. Setelah kamu membuka email, klik “TULIS”. Langkah berikutnya, lampirkan data yang ingin kamu simpan setelah itu klik “SIMPAN”. Tak berapa lama kemudian datamu pun otomatis akan tersimpan di “DRAFT” atau “KONSEP” di email kamu. Kalau kamu membutuhkannya, tinggal buka saja emailmu, ketik konsep atau draft lalu kamu tinggal mengunduhnya.

2. Facebook



Mungkin jarang terpikirkan di benak kita bahwa facebook adalah salah satu tempat penyimpanan data yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan atau menyalin data. Selain catatan, kini pesan facebook juga bisa menjadi sarana penyimpanan data. Caranya dengan membuka profil orang yang kamu percaya (misalnya kakak, teman) lalu mengklik pesan. Kemudian klik gambar clip yang bertuliskan “LAMPIRKAN” yang ada di bawah pesan. Setelah itu lampirkan deh data yang ingin kamu simpan dan kamu katakan kepada orang yang kamu kirimi pesan bahwa kamu menyimpan data di pesannya. Kini data kamu aman dan kamu pun bisa tenang.

3. Blog

Bagi yang punya blog, ini juga bisa dijadikan sebagai sarana penyimpanan data, khususnya dalam keadaan mendesak. Memang, caranya terbilang masih konvensional dan jenis data yang bisa disimpan juga terbatas. Untuk .doc, kita harus mengcopy-paste terlebih dahulu dari file lalu menyalinnya di blog kita. Setelah itu kita menyimpannya di draft dan jika suatu hari kita membutuhkannya kita bisa membukanya kapan saja.

4. Dropbox


Jika facebook dan email memang digunakan sebagai sarana komunikasi, beda lagi dengan yang satu ini. Dropbox diciptakan memang khusus untuk menyimpan data. Mungkin masih terdengar asing bagi sebagian besar orang. Namun perlu teman-teman ketahui bahwa dropbox bisa menjadi solusi yang tepat pengganti flashdisk. Dropbox? Apakah itu? Dropbox merupakan fasilitas dimana kita memiliki kapasitas simpanan sebesar 2 GB secara gratis di internet. Wih! Asik, kan? Sudah gratis, dapat 2 GB pula. Tidak puas? Tenang! Kamu bisa menambahkan kapasitas hingga 50 GB (sebesar harddisk) dengan membayar $10 per bulan.

Caranya juga cukup mudah. Klik di sini Setelah itu kita bisa upload file apapun yang ingin kita simpan. Lalu kalau suatu hari kita membutuhkannya, kita tinggal log in ke dropbox dan download file tersebut dengan mudah.

5. Ziddu

Tidak jauh berbeda dengan dropbox, ziddu juga bisa menjadi alternatif lainnya. ziddu adalah salah satu situs yang menawarkan jasa penyimpanan file atau dokumen secara online dan gratis. File-file yang dimaksud bisa berupa file gambar, video, audio, zip, rar dan lain sebagainya. Kita bisa lebih leluasa menyimpan karena tidak ada batasan atau quota disk space dari zid*du. Hebatnya lagi, fasilitas upload bisa lebih dari 10 file secara bersamaan. Mau coba? Klik di sini

6. 4shared



Drobox sudah, ziddu sudah. Ada yang terlewat? Oh ya 4shared! Bagi yang suka download musik di internet, 4shared mungkin sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Tapi perlu diingat bahwa 4shared juga bisa menjadi sarana penyimpanan data secara online. Sesuai namanya, klik di sini


Quote:Itulah 6 sarana di dunia maya yang bisa kita gunakan dalam menyimpan data, terlebih ketika kita dalam keadaan mendesak seperti tidak punya flashdisk, lupa membawa flashdisk, flashdisk tidak terbaca di komputer warnet atau bahkan hanya sekadar membuat salinan sebagai antisipasi . Semoga informasi ini bermanfaat buat anda semua  :D

Sumber

Manusia dan Pandangan Hidup

 

Pengertian Pandangan Hidup.

Pandangan hidup merupakan sesuatu yang sulit untuk dikatakan, sebab kadang-kadang pandangan hidup hanya merupakan suatu idealisme belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir didalam masyarakat.
Pandangan hidup juga dapat di artikan sebagai hasil-hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman, fakta, pendapat, serta sikap meyakini sesuatu (pedoman).
Pandangan hidup sangat berpengaruh pada kehidupan setiap manusia, karena setiap perbuatan, sikap serta aturan-aturan yang tercipta berawal dari sebuah pandangan hidup. Pandangan hidup juga dapat di sebut dengan filsafat hidup yang dapat di artikan sebagai kecintaan atau kebenaran yang dapat dicapai oleh siapapun.
Pengertian Keyakinan / Kepercayaan

Keyakinan / kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup manusia adalah sebuah pemikiran yang mendasar dan mendalam terhadap suatu hal yang kemudian di anut untuk menjadi pedoman hidup mereka.
Keyakinan / Kepercayaan itu sendiri berasal dari akal atau kekuasaan tuhan. Sebuah akal yang berfikir tentang pedoman yang di anut merupakan pemberian Allah yang kemudian di implementasikan di kehidupan nyata. Keyakinan / kepercayaan itu sendiri nantinya akan membentuk sebuah filsafat.
Menurut Prof. Dr. Harun Nasution ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran Naturalisme, aliran Intelektualisme, dan aliran Gabungan (Naturalisme dan Intelektualisme).
Aliran Naturalisme adalah hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.
Aliran Intelektualisme adalah dasar aliran ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.
Aliran Gabungan adalah dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. kekuatan gaib Minya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.

Langkah-langkah Berpandangan Hidup Yang Baik.

Setiap manusia pasti memliki sebuah pandangan hidup, dan sebagian mereka memiliki cara pandang yang berbeda-beda dalam menanggapi suatu hal. Bagaimana setiap orang memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada setiap individu yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya. Pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
  • Mengenal.
Sebelum seseorang meyakini sesuatu pastilah ia harus mengenal apa yang ia lihat tersebut. Mengenal merupakan langkah awal dari berpandangan hidup yang baik di karenakan dengan mengenal, kita pun akan dapat membedakan suatu hal yang baik dan buruk menurut cara pandang kita sehingga kita tidak akan mengambil langkah yang salah.
  • Mengerti
Tidak cukup hanya dengan mengenal, kita harus mengerti tentang apa yang sedang kita hadapi. Mengerti sebagai langkah lanjut dari mengenal. Mengenal di ibaratkan hanya sebagai lapisan luar sedangkan jika kita ingin mengetahui lapisan dalamnya, kita harus mengerti.
  • Menghayati
Setelah kita mengenal dan mengerti suatu hal tersebut, maka langkah selanjutnya adalah menghayati. Dengan menghayati kita dapat lebih jauh mengerti
  • Meyakini
Langkah selanjutnya adalah meyakini. Meyakini dapat kita lakukan dengan memperdalam rasa mengenal, mengerti, serta menghayati. Dengan meyakini kita dapat dengan kuat berpegang teguh pada cara pandang yang kita yakini.
  • Mengabdi
Langkah terakhir untuk berpandangan hidup yang baik adalah dengan megabdi. Mengabdi merupakan suatu usaha untuk menyerahkan segenap keyakinan kita untuk suatu hal yang kita yakini. Dengan mengabdi menjadikan kita lebih dekat atau bahkan menjadi satu dengan hal yang kita yakini tersebut.

STUDI KASUS:

Pada akhir-akhir ini sering ramai di beritakan tentang penyerangan sekelompok orang terhadap perkumpulan islam ahmadiyah. Mengapa bisa terjadi penyerangan tersebut ? Ahmadiyah yang merupakan salah satu aliran agama islam merupakan aliran yang di anggap sesat oleh penduduk setempat.
Penduduk setempat merasa resah akan keadaan yang terus berlanjut, karena perkumpulan Ahmadiyah yang semakin besar dan membuat sebagian dari warga desa disana meninggalkan ajaran islam yang mereka yakini dan berpaling ke ajaran Ahmadiyah.
Karena warga sudah tidak tahan lagi atas kelakuan kaum Ahmadiyah tersebut, akhirnya warga sepakat untuk melakukan penyerangan pada sebuah kediaman anggota Ahmadiyah.
setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda-beda. Pada kasus ini cara pandang yang berbeda tersebut mengakibatkan sebuah perselisihan yang berupa penyerangan.
Cara pandang yang begitu berbeda antara penganut aliran Islam Ahmadiyah dengan penganut aliran islam yang biasa mengakibatkan timbulnya perseisihan dan akhirnya mengakibatkan penyerangan.
Biar bagaimanapun, setiap orang yang bertempat tinggal di Indonesia harus mengikuti hukum-hukum yang berlaku di Indonesia, Penyerangan tersebut sangat disayangkan karena perbuatan tersebut melanggar hukum yang berlaku. Permasalahan yang seperti ini harusnya bisa diselesaikan dengan cara yang bijaksana.
Memang tidak akan mudah untuk merubah keyakinan yang sudah sangat mendalam. Tidak mudah bukan berarti tidak bisa, oleh karena itu sebaiknya dilakukan perubahan cara pandang tersebut secara perlahan. Dengan demikian tidak akan mengakibatkan perselisihan di antara kedua belah pihak.
Kasus di atas merupakan salah satu contoh perbedaan cara pandang terhadap agama Islam yang mereka yakini. Keyakinan yang bersumber dari Agama Allah yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW dengan keyakinan yang bersumber dari seseorang yang bukan dipercayai sebagai Rasululah SAW. Karena menurut islam, ajaran Islam yang sesungguhnya ialah ajaran Islam yang di bawa oleh Raulullah SAW.


OPINI: 
 
Setiap manusia pasti memiliki pemikiran dan cara pandang yang berbeda-beda. Maka dari itu, pasti ada kemungkinan terdapat perbedaan pendapat atau keyakinan yang dianut masing-masing. Pada saat memiliki perbedaan tersebut, kemungkinan besar akan mengalami sebuah perselisihan. Jika tidak diselesaikan dengan kepala dingin, maka perselisihan yang kecilpun akan menjadi perselisihan yang besar. Sebelum meyakini sesuatu hal, maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu. Yang pertama, kita harus mengenali dahulu apa yang kita pilih. Kedua, kita harus mengerti apa sisi baik-buruknya yang kita pilih. Ketiga, kita harus menghayati segala sesuatu yang harus kita pilih. Keempat dan kelima, kita harus meyakini dan mengabdi atas apa yang telah kita pilih, jangan sampai pandagan hidup yang kita pilih itu salah.

Referensi artikel :
http://erfinayuningtyas.blogspot.com