NPM : 14111300

Tuesday, November 29, 2011

Unspoken Feeling (Lyric)

Yesterday, i have just finished writing another lyric called "Unspoken Feeling". It's about when you falling in love with someone but you don't know how to show it. I made it for someone with the initial D on my college. Yeah i hope she reads it.


Unspoken Feeling
I’ve never been the type to say what I feel
So now (I keep everything inside) I keep everything inside
This feeling just gonna be a secret
I want to tell you, (believe me I’ve tried) Just believe me i’ve tried

But there’s part of me that i cannot take the chance
So I doubt you’ll ever know
Which may be fine with you, but it is hurting me
I choose not to show it though

Maybe it’s the way you look
So beautiful, but I can’t get enough
Or how you make me feel when you come around

Maybe it’s the way you shake my hand
Or maybe it’s the way you smile
Then again it just be everything to know

I guess I’m your secret lover
And i think it (fit just right) i don’t know what to say
I don’t know what I like about you
But you’re always (on my mind), in the day and and the night

But I guess I will never know what it is
I can’t tell you my real feelings.
But i’ll just admire you from a distance
I’m not sure what else to do

Sunday, November 27, 2011

Tabel dan Grafik Masa Depan

Nama saya Marylo Armanda Modjo, saya mahasiswa Universitas Gunadarma. Saya lahir di Bandar Lampung, tanggal 23-08-1993. Kali ini saya akan posting tentang kehidupan saya yang pernah saya lalui dan perencanaan saya pada masa depan dalam bentuk tabel. Berikut adalah hal yang ingin saya raih dan capai di masa depan:

Tahun Keterangan
2005 Mulai masuk ke sekolah menengah pertama, SMPn 52 Jakarta.
2008 Lulus UN dengan jumlah NEM terbaik di SMP.

Melanjutkan ke salah satu SMA favorit di Jakarta, SMAn 71.
2010 Membuat band bernama Alerion bersama sahabat-sahabat di SMA.
2011 Lulus SMA setelah itu melanjutkan kuliah di Universitas Gunadarma.

Rencana saya di masa depan
2012 Band saya bisa mengeluarkan Album pertama, dan penjualannya sukses, AMIN.
2013 Band saya mengadakan tour keliling Indonesia dan sekitarnya.
2015 Lulus kuliah dengan IPK yang baik dan memuaskan.
2016 Mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan hobi dan kemampuan saya.
2017 Mengumpulan uang untuk melanjuti kuliah S2.
2018 Melanjutkan kuliah S2 di Belanda.
2021 Lulus kuliah S2 IP yang baik dan memuaskan.

Mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan perbulan minimal 15 juta, AMIN.
2022 Menikah dengan wanita cantik yang saya sayangi.
2023 Memiliki rumah yang nyaman dengan penghasilan sendiri.

Memiliki anak laki laki yang ganteng seperti papanya, haha.
2025 Menunaikan ibadah haji bersama istri saya.
2026 Memiliki anak perempuan yang cantik.
2027 Membuka sebuah usaha Resto Bar & Music Café.
2030 Membuka banyak cabang Resto Bar & Music Café di Jabodetabek.
2040 Dapat menikmati hasil usaha saya bersama keluarga tersayang.



Dan berikut ini adalah grafik kehidupan di masa depan yang saya inginkan:



Semoga semuanya dapat tercapai, amin!

Wawancara: Pendidikan belum bisa menjamin kesuksesan.

Sekitar satu minggu yang lalu sewaktu menunggu kereta di stasiun pondok cina, saya bertemu dengan seorang bapak bapak berusia sekitar 50 tahunan. Dia tiba-tiba mengajak saya bicara, menanyakan rumah saya dimana saya kuliah sekarang. Saya jawab saya tinggal di Jakarta Timur dan kuliah di Universitas Gunadarma. Setelah itu dia terus mengajak saya berbicara, dan dia mengaku dia adalah pengusaha kambing dari Kalimantan yang sedang melakukan studi banding dengan pengusaha-pengusaha kambing disini. Jakarta merupakan kota ke empat dan yang dia datangi setelah tanggerang, bekasi, bogor dan depok.
Nah tiba tiba saya teringat dengan tugas Ilmu Sosial Dasar yang beberapa waktu lalu diberikan dosen saya. Saya memutuskan untuk mewancarai bapak tersebut yang saya ketahui bernama Suhar, berumur 46 tahun. Dia bersedia untuk diwawancarai, tapi tidak mau ketika saya meminta fotonya, jadi saya mengambilnya diam diam hehe. Wawancara berlangsung sepanjang perjalanan dari peron stasiun Pondok Cina sampai Stasiun Tebet, kebetulan kami naik kereta dan turun di stasiun yang sama.
Berikut adalah hasil wawancara saya dengan bapak Suhar.



SUDAH BERAPA LAMA BAPAK MENJALANI USAHA INI ?
Cukup lama, saya menjalani usaha ini sewaktu usia 30 tahun, dulu saya pernah bekerja sebagai pegawai biasa, tapi saya tidak betah dan mencoba untuk merintis usaha sendiri.


MODAL SERING MENJADI HAMBATAN BAGI ORANG YANG INGIN MEMULAI SEBUAH USAHA, BAGAIMANA DENGAN BAPAK?
Rata-rata kalau orang bicara modal, langsung otaknya bilang duit. Itu modal yang bisa dilihat, dipegang,dirasakan. Ada modal yang tidak bisa dilihat, dirasakan, dipegang. Umpamanya modal keberanian, kemauan, tekad. Saya pribadi, dari mana mulainya? Ya, dari yang tidak kelihatan tadi. Dulu saya hanya memiliki 2 ekor kambing dari hasil kerja saya dulu.

SOAL KETIDAKBERANIAN MENGAMBIL RISIKO, JIKA BERDASARKAN PERHITUNGAN RISIKONYA TERLALU BESAR. KOMENTAR BAPAK?
Karena saya berangkat tanpa perhitungan apa-apa, bagaimana saya mau mengitung kalau duit saya tidak punya? Modal saya hanya kemauan, tapi saya punya kaki punya tangan, terus saya melangkah, saya berbuat!

APA CUKUP MENGANDALKAN KEBERANIAN AMBIL RISIKO SAJA?
Salah satunya iya. Kalau orang biasanya menghindari risiko, saya masuk kategori orang yang mencari risiko, kan? Masa bodoh akibatnya, yang saya cari itu risiko. Silahkan terjemahkan.

PERNAH MENGALAMI KEGAGALAN DALAM USAHA?
Ini pertanyaan yang sangat lucu Kegagalan itu sudah termasuk dalam usaha. Cari risiko berarti cari kegagalan, kan? Berusaha itu modalnya bukan duit. Duit itu nomor ke seratus kali!

SOAL MENTAL KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT KITA?
Rata-rata orang Indonesia masih berpikir untuk jadi pegawai saja. Termasuk mereka yang sudah selesai sekolah, sarjana-sarjana itu. Kebanyakan orang tidak mau dipicu dan dipacu mental kewirausahaannya. Karena tidak mau, ya pendekatannya harus beda. Ya, keteladanan saja. Kalau orang melihat Anda berhasil, Anda hanya bisa berharap orang lain mengikuti Anda. Itu saja!

BUKANKAH ITU PASIF?
Memangnya kita bisa maksa orang? Kamu mau nggak dipaksa? “Kamu besok berhenti saja jadi mahasiswa, kamu ikuti jejak saya, mau nggak kamu?!”

KALAU SOAL `HOKI’ ATAU KEBERUNTUNGAN?
Berapa persen sih orang yang bisa menyandarkan dan mengandalkan sebuah sukses dari faktor hoki? Kenapa nggak dilaksanakan saja, dijalankan saja? Mungkin hoki datang sejajar dengan itu, dengan sendirinya. Kalau orang sejak awal percaya dirinya tidak bisa berhasil, maka seumur hidupnya, sepanjang hayatnya, dia tidak akan pernah berhasil.

BAGAIMANA DENGAN KEPEMIMPINAN DALAM MENGHIDUPKAN USAHA?
Kalau ditanya definisinya saya nggak bisa jawab. Kalau ditanya hasilnya, saya punya 4 orang anak-anak. Mereka itu anak-anak, saya bapaknya, itu saja! Nggak pakai resep. Mereka itu mengikuti saya kok.Jika kamu belum menikah, belum punya istri, belum punya anak, maka apa pun yang saya terangkan tentang `bapak’, kamu tidak akan mengerti. Itu pun sudah merupakan jawaban!

KALAU ANAK-ANAK TIDAK MAMPU MELAKSANAKAN APA YANG BAPAK  INGINKAN?
Dibentur-benturkan aja kepalanya ke tembok! Apakah saya bisa andalkan anak saya dari pengetahuannya saja? Pengalaman. Anak pegang sepeda, kalau jatuh itu risiko saya. Si anak merasakan sakit. Tapi sebagai seorang bapak, kalau anak luka, yang ngobatin luka itu siapa? Risiko si anak sakit, luka, berdarah. Karena itu dirasakan anak saya, saya ikut merasakan. Saya sebagai bapak harus bertanggung jawab. Saya melaksanakan tugas saya sebagai bapak, sama dengan semua bapak dimana pun bapak-bapak berada. Tidak ada bedanya. Usaha sudah besar, urusan makin banyak, sistem makin rumit. Bagaimana mempertahankan semua ini?
Saya kan sama anak-anak, tidak sendirian? Harus dilihat saya bersama anak-anak itu sebagai sebuah kebersamaan. Sudah lama saya tidak mengambil keputusan. Anak-anak saya suruh belajar naik sepeda. Terserah mau ke mana dan bagaimana mereka naik sepeda. Kalau saya mengawasi terus, kapan dewasanya anak-anak?

TIDAK SELAMANYA ORANG BISA LURUS TERUS. KADANG MEYIMPANG, KADANG MELAKUKAN KESALAHAN?
Saya buka dan bebaskan. Kalau mau melakukan penyimpangan, melakukan kesalahan, silahkan! Bebas kok. Terserah. Seperti anak saya yang naik sepeda, kalau dia jatuh, dia sakit sendiri.

KEDENGARANNYA KOK TIDAK ADA GANJARAN DAN HUKUMAN?
Hukumannya itu bukan dari saya. Ganjarannya juga bukan dari saya. Hukuman juga karena kelakuan dia sendiri. Memangnya tugas bapak itu harus seperti polisi? Saya paling menghindari
perkataan seperti itu.

LEBIH UTAMA PENGALAMAN ATAU SESUATU YANG DIDAPAT DARI BANGKU SEKOLAH?
Saya tidak bisa ngomong karena saya hanya lulusan SMP. Saya ini hanya orang yang belajar otodidak, tetapi orang yang tidak pernah sekolah tinggi.

TAPI ZAMAN SEKARANG MENGKHAWATIRKAN, NANTI TIDAK SEKOLAH BISA JADI TIDAK BISA HIDUP?
Apakah mereka tahu dengan sekolah itu anaknya bisa hidup? Apakah nggak sebaliknya, malah karena sekolah dia nggak akan bisa hidup? Kalau saya jadi kamu, segera setelah jadi orang tua, yang saya ingat adalah obrolan kita sekarang ini. Apakah sekolah itu jaminan bahwa anak
itu nanti akan berhasil? Saya hampir pasti kalau kamu jadi orang tua kamu akan paksa anakmu untuk sekolah. Kalau kamu orang tua yang percaya,bahwa dengan sekolah anak itu bisa sukses, saya cenderung mengkategorikan kamu sebagai orang tua yang tidak bener. Pertama, kamu malas tidak mau mendidik anak sendiri. Kedua, kamu mengandalkan orang lain. Kalau kamu menghendaki anakmu melakukan setiap yang kamu inginkan, kamu orang tua yang paling egois. Bukankah setiap anak itu bebas memilih apa pun yang dia inginkan? Tanpa sadar kamu sedang memperkosa pikiran anakmu. Itu menurut saya.

JADI, PENDIDIKAN BUKAN WARISAN TERBAIK BAGI ANAK?
Kalau semua orang bilang begitu, saya yang akan bilang tidak! Kamu belum menarik garis sekolah itu apa, belajar itu apa. Sungguh prihatinnya saya. Kasihan sekali pada orang tua yang mendidik anaknya, dengan menyuruh si anak masuk di sebuah ruangan yang dibatasi oleh empat dinding. Bukankah dunia ini lebar? Warisan disempitkan menjadi satu; sekolah. Yang lain-lain nggak dianggap warisan, alangkah sempitnya pemikiran itu. Anak-anak saya ya saya sekolahkan. Tapi setelah itu saya bebaskan, mau apa terserah. Tidak pernah saya paksakan. Dan walau anak-anak saya selesai sekolah, ternyata mereka juga ndak senang sekolah.

APAKAH IDE-IDE SEMACAM INI BAGUS UNTUK ORANG-ORANG DI BANGKU SEKOLAH?
Saya selalu mengatakan, bagi mereka yang memaksakan kepingin sukses, jawaban saya sangat sederhana dan sangat tidak populer. Kalau kamu mau sukses, besok kamu berhenti sekolah. Dan jelas tidak ada satu orang pun yang mau nurut kata-kata saya. Padahal dia sedang mencari dan mengejar sukses. Mungkin orang merasa tidak aman jika meninggalkan sekolah dan tidak
punya ijazah?
Kamu tahu berapa ribu sarjana yang nganggur. Apakah itu aman buat mereka? Artinya kamu menyekolahkan anak untuk mencapai suatu tujuan, yaitu masuk pada suatu tempat yang tidak aman. Itu jelas sebetulnya. Tapi mengapa paradigmanya tidak pernah mau digeser-geser? Karena itu budaya dari nenek moyang. Orang tua maunya gampang. Sebetulnya sekolah itu hanya
wakil saja dari orang tua. Kalau orang tua yang prihatin, ya dia didik sendiri anaknya.

WAKTU KECIL BAPAK PERNAH PUNYA CITA-CITA?
Nggak punya cita-cita. Kamu bertanya, `benar nggak?’ berarti kamu tidak percaya sama saya, kan? Karena aneh, kan? Orang selalu tidak percaya jika saya ngomong yang sejujur-jujurnya.

BAGI BAPAK APA MAKNA SUKSES ITU?
Bilamana apa yang saya harapkan, itu yang saya dapatkan, itulah sukses. Jadi kalau saya mengharapkan besok saya bisa makan, dan besok saya dapat makan, saya sudah sukses. Buat saya nasi sepiring itu sudah baik. Orang mencari macam-macam itu kan karena tidak pernah menghargai nasi sepiring buat dimakan besok? Saya menghargai itu karena saya pernah lapar. Nasi sepiring itu punya arti besar, segunung sudah. Sesederhana itu!
Nasi doang itu bagi saya sudah lebih baik daripada saya tidak makan. Mungkin titik berangkat saya itu yang membuat saya bisa begini hari ini. Orang yang tidak bisa menghargai sepiring nasi doang, karena mereka belum pernah lapar, kan? Mungkin perbedaan yang paling mencolok antara saya dengan begitu banyak orang adalah itu. Makan dianggap taken for granted, kewajaran, karena orang itu tidak punya masalah dengan makan. Tapi orang-orang di pinggir jalan itu, kamu tanya mereka.

SETELAH SEPERTI SEKARANG INI, KE DEPAN APALAGI YANG BAPAK HARAPKAN?
Dari awal saya bilang, besok itu saya mengharapkan bisa makan. Dan keesokan harinya saya bisa makan, dan saya puas. Apalagi yang saya harapkan? Karena itu makna sukses, kan? Sudah cukup. Nah, pulang nanti kamu dipaksa merenung! Bisa nggak mengerti kata kata saya ini. Kamu mengukur saya itu sekarang, kamu melihat saya serba ada. Kamu lupa sepiring nasi buat saya itu ada, itulah titik ada pada waktu saya punya sepiring nasi besok. Itu titik ada saya. Kalau saya melihat titik pada waktu besok saya mau makan saya dapat nasi, itu sudah titik bagi saya.

Jadi menurut saya, sukses itu ga selalu berbenturan dengan modal bahkan pendidikan di sekolah pun belum bisa menjamin si anak itu bisa sukses. Misalkan, tetangga kamu pedagang cendol keliling , dengan penghasilan sekian – sekian , kalau kamu mau dan punya keinginan dan tekat kamu tinggal bilang ke tetangga kamu itu, ” Bang, Besok abang ga usah cape – cape jualan deh , biar saya yang jualan keliling , upah nya berapa? ” kata bapak Suhar ini. Hmmmm bener juga :p

Saturday, November 26, 2011

Alerion's Biography

Hello guys, my name is Rylo. This is my new blog. I do vocal in a band called Alerion.
Here is my the band profile :



The band began in the Mid of 2009 on the High School In Jakarta with the formation; Rylo as the vocalist, Garrin as guitarist, Ian as the bassist and Bogie on drums.
At first, we formed this band just for fun.
In the December '09, Rylo ask Irfan to join the band, and then Irfan join the band as the new guitarist. At the time, we named our band, Endings Without Stories.
But after the band going on, we try change our concept, so we change the name too.
On the February 8th '10 we form as ALERION, and trying to make song and play music consist Experimental post-hardcore.
And last In the May '11 Agra joined the band as the Synth Player.

The name of ALERION is inspired by the name of mythological or legendary bird from India that has common features with the phoenix. The reason of why we pick this name; With our music we hope the band can be the new legend like an Alerion bird !

We'll be so grateful if you contact us to be on your show or promote us to your friend :)

The band has now 6 songs which are :
1. Meaningless
2. Revenge For Backstabber
3. Membakar Khayalan
4. Horizon
5. Psychopath
6. Mistaken (Acoustic)
And certainly we're still working on to make another songs !


Our link :

www.facebook.com/alerionjkt
www.twitter.com/alerionjkt
www.reverbnation.com/alerionjkt
www.purevolume.com/alerionjkt
www.myspace.com/alerionjkt

Download our song :

- REVENGE FOR BACKSTABBER

http://www.4shared.com/audio/oXyE3dHZ/Alerion_-_Revenge_for_Backstab.html

- PSYCHOPATH

http://www.4shared.com/audio/X-rKykCz/Alerion_-_Psychopath.html


Enjoy! B)